Minggu, 29 Agustus 2010

boleh percaya boleh tidak..

anda boleh tidak percaya dengan cerita saya..
karea saya juga tidak mengerti kenapa ini terjadi..
semenjak saya masuk ITB, saya mulai mengalami mimpi2 ini
ya saat itu adalah awal masuk kuliah di ITB
dan seperti di kampus lain, saat itu adala hari pertama ospek..
aku ditemani kakakku di kostan mempersiapkan hari-hari yang sangat menegangkan bagiku..
tegang sekali, sampai sekarang jika aku mengingatnya kembali masih saja aku merasakan ketegangannya..
sehari sebelum ospek,
malamnya aku bersiap2 tidur, agar ospek di pagi nanti aku bisa fit..
aku membaca do'a tidur dan berdo'a agar mimpiku benar-benar indah..
dalam hati "ya allah, pertemukan aku dengan bidadari milikku"
saat itu aku hanya iseng..
aku pun tertidur..
aku bermimpi..
mimpi itu sampai saat ini masih kuingat.. karena samar-samar aku mengingatnya setelah tidur..
aku bermimpi
saat itu aku berada disebuah masjid salman (padahal aku masih kurang tahu masjid salman seperti apa)
aku bertemu dengan seorang ibu..
dia bertanya kepadaku mengenai ayat alqur'an
aku pun menjawabnya sepengetahuanku..
sepertinya ibu itu sangat puas dengan penjelasanku..
aku pun dibawa ke sebuah tempat didalam masjid tersebut, dan mulai disuruh duduk..
ia mengajak aku berbicara, aku lupa arah pembicaraannya..
yang aku ingat, ia mengenalkan aku dengan wanita.. mungkin putrinya entahlah aku tidak tahu..
saat aku melihat wanita itu, parasnya serasa memantulkan cahaya, wajahnya tak bisa aku lihat.. aku lupa
wajahnya berseri..
cantik, ya sangat cantik.. karena aku merasakannya walaupun ia begitu silau..
yang aku ingat, adalah bibirnya..
tersenyum dengan bibir yang tipis..
aku terbangun dari mimpiku.. pikirku, itu hanya sebuah mimpi biasa.. tidak ada yang spesial..
namun anehnya, tak hanya sekali aku bermimpi wanita itu, hampir lebih dari 10 kali seingatku.. karena banyak mimpi2 lain yang tidak bisa ku ingat ketika aku bangu tidur..
ketika aku bertemu dengannya, aku selalu bertanya "siapa kau?"
dia hanya tersenyum sembari tertawa kecil..
sambil meletakan jari telunjuknya di bibirku..
seolah ia ingin aku diam dan tidak bertanya hal itu..
dari semua cerita yang aku ingat hanya senyuman.. ya hanya itu..
mungkinkah itu jin?
aku tidak tahu..
semoga itu sebuah pertanda baik..

aku tidak pernah berharap terlalu banyak, aku hanya berharap semoga tidak ada hal yang buruk yang terjadi padaku..
dan entah kenapa, sudah hampir beberapa lama aku tidak pernah bermimpi seperti itu lagi..
aku juga tidak pernah mempermasalahkannya..
biarkanlah itu hanya menjadi kenangan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan di komen ya :)